Si Teudas
Kisah Rasul 5:26-42
“Tetapi seorang Farisi dalam Mahkamah Agama itu, yang bernama Gamaliel, seorang ahli Taurat yang sangat dihormati seluruh orang banyak, bangkit dan meminta, supaya orang-orang itu diseluruh keluar sebentar…” Itulah sekilas suasana jalannya persidangan di Mahkamah Agama dengan terdakwa Petrus dan Yohanes.
Darimanakah kekuatan yang kita miliki, pelayanan yang kita berikan, pekerjaan yang kita geluti, keluarga yang kita bina, saat ini? Kalau semua itu dipahami dari karisma, kemampuan dan keuletan kita semata, kita boleh bangga namun hendaknya jangan kebablasan sebab suatu saat ada akhir dari kejayaan itu. Lihatlah si Teudas dengan kharisma dan kekuatan yang dimilikinya, dia tidak dapat melawan Roma dan harus kehilangan nyawa dan pengikutnya. Kehilangan segala-galanya. Namun lain halnya bila kita memahami, bahwa apa yang teradi karena berkat kuasa Tuhan, sebagaimana keyakinan Gamaliel kalau kuasa Tuhan yang bekerja, tidak ada seorangpun yang dapat menghambatnya. Betapa indahnya hidup ini bila kita mampu mengetahui kekuatan Tuhan yang bekerja itu. Bagaimana cara kita mengetahuinya?
Temukanlah jawabannya dalam setiap ibadah yang sering kita lakukan, melalui pembacaan Alkitab dan renungan. Serta jangan biasakan diri untuk menjauhi setiap ibadah seperti yang dilakukan oleh sebagian orang, sebab mengikuti ibadah adalah salah satu momen untuk mengetahui kekuatan Tuhan yang bekerja itu. Bukankah Tuhan juga bekerja melalui firmanNya sebagaimana Ia bekerja menciptakan jagad raya dan isinya, “Berfirmanlah Tuhan, jadilah terang…” Kej. 1:3. (by:BTK)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar